Meningkatnya pemahaman mengenai pentingnya menjaga lingkungan agar tetap hijau dan masih bisa dinikmati hingga anak cucu kita kelak, menjadikan banyak produk kecantikan yang turut andil menjadi bagian di dalam perubahan tersebut. Walaupun tidak sempurna, semua brand produk kecantikan tersebut telah berupaya sekuat yang mereka bisa untuk berbuat baik kepada planet ini.
Produk kecantikan, khususnya asal Internasional telah banyak yang memulai langkah ini saat melakukan produksi. Setiap item yang diluncurkannya mulai dari menggunakan bahan produk yang 100% organik, bahan baku yang non-GMO (Genetically Modified Organism), hingga menggunakan kemasan produk yang dapat di daur ulang ataupun dapat mengurai di tanah.
3 Produk Kecantikan Internasional dengan Konsep yang Ramah Lingkungan
Saat ini sudah tidak perlu lagi untuk diberi tahu bahwa kita telah mengalami krisis iklim sejak bertahun-tahun lalu. Namun ada banyak cara bagi setiap orang untuk turut andil dalam mencoba menjadi bagian dari memiliki gaya hidup yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Salah satu yang bisa mulia kita coba adalah dengan melakukannya pada produk-produk kecantikan yang bisa digunakan sebagai rutinitas harian.
Berikut adalah beberapa brand produk kecantikan internasional dengan konsep ramah lingkungan yang bisa mulai kamu coba untuk memulai langkah baru demi menjaga bumi agar dapat berumur panjang, diantaranya adalah:
-
Simple
Simple merupakan sebuah brand produk kecantikan asal Inggris yang telah secara resmi juga beredar di Indonesia lewat Unilever. Produk kecantikan yang banyak menghadirkan produk untuk merawat kulit sensitif ini tidak hanya memiliki kandungan bahan yang berkualitas namun juga memiliki prinsip untuk turut andil dalam menjaga lingkungan.
Simple Skincare
Salah satu hal yang menjadi usaha untuk membuat produk Simple menjadi ramah lingkungan adalah dengan mengubah semua bahan baku kemasannya menjadi 100% Post-Consumer Recycled (PCR). Dimana PCR ini merupakan kemasan yang dibuat dari barang-barang yang telah didaur ulang.
Hal ini tentu merupakan angin segar mengingat industri kecantikan merupakan salah satu penyumbang utama meningkatnya polusi plastik selama beberapa tahun terakhir. Sehingga mulai banyak brand produk kecantikan internasional yang sadar dan telah melakukan upaya untuk menjadi lebih ramah lingkungan.
-
Clarins
Produk kecantikan internasional lainnya yang juga terkenal sebagai brand yang menganut konsep ramah lingkungan adalah Clarins. Sejak tahun 2008, brand kecantikan asal Prancis ini mulai berkomitmen untuk menggunakan lebih sedikit sumber daya dan menghasilkan lebih sedikit limbah.
Skincare Clarins Eco-Friendly
Clarins mengupayakan pengurangan dampak lingkungan di lokasi industri seperti kebijakan lingkungan perusahaan yang memantau konsumsi air dan energi serta pengelolaan limbahnya. Tidak hanya itu saja, seluruh kemasan yang dimiliki oleh rangkaian skincare dari Clarins juga dibuat dengan pendekatan eco-design.
Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca secara beriringan. Bahkan terhitung hingga saat ini, porsi bahan kemasan yang dapat didaur ulang seperti kaca dan karton sudah mencapai 63% dari keseluruhan produk Clarins.
-
Bonajour
Produk kecantikan lainnya yang menganut konsep eco-friendly untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan hidup adalah Bonajour. Bonajour merupakan brand skincare vegan asal Korea Selatan yang menggunakan 100% kemasan berbasis kertas yang dapat didaur ulang sebagai alternatif pengganti bahan kemasan yang umumnya berbasis vinil sebagai bentuk langkah awal untuk menyelamatkan bumi.
Bonajour, Skincare Vegan Korea yang Ramah Lingkungan
Bonajour telah memiliki sertifikat Forest Stewardship Council (FSC) untuk mendapatkan kertas yang ramah lingkungan. Pasalnya, Bonajour hanya akan menebang dan memproses pohon yang rusak ataupun yang menghambat pertumbuhan normal pohon lain, sehingga hutan dapat dilestarikan bersama dengan produksi kertas.
Selanjutnya untuk menjaga lingkungan tetap seimbang, brand produk kecantikan ini kemudian akan menanam dua pohon untuk setiap satu pohon yang ditebang untuk menjamin hutan yang melimpah di masa depan. Ini adalah bagaimana cara “basis bahan eco-friendly” kemasan milik mereka ini diperoleh.