Penimbunan pasir merupakan bagian penting dari pekerjaan sebelum memasang material paving seperti beton atau paving batu. Fungsi timbunan pasir adalah untuk menstabilkan lapisan tanah utama dan membantu meratakan beban yang ditransmisikan oleh lapisan diatasnya. Sand fill biasanya dipasang sebelum pondasi atau beton tanah dasar. Ketebalan timbunan pasir 3-10 cm tergantung kondisi tanah.

Cara menghitung biaya penimbunan pasir

Berapa biaya pekerjaan pengisian pasir? Seringkali ini adalah pertanyaan yang banyak ditanyakan orang saat membangun rumah. Sebelum kita masuk ke rumus menghitung biaya pengisian pasir, ada baiknya kita lebih memahami komponen dan bahan yang digunakan untuk menghitung biaya RAB untuk pekerjaan pengisian pasir. Dalam hal ini saya mengambil contoh pekerjaan pengisian pasir untuk lantai kamar tidur berukuran 3 x 3 meter.

Bahan urugan pasir (bahan pengisi)

Bahan pengisi pasir diisi dengan pasir dan dapat dibeli di toko konstruksi terdekat. Pasir urugan adalah pasir biasa yang belum dimurnikan yang masih mengandung agregat-agregat kecil. Pengisian pasir yang baik sangat penting untuk pasir yang bebas dari kotoran seperti lumpur atau residu tanah. Segala sesuatu tentang pekerjaan penimbunan pasir harus sesuai dengan SNI 2835:2008.

Biaya tenaga kerja

Biaya pengerjaan penimbunan pasir harus dicatat dan dimasukkan dalam perhitungan harga RAB bangunan. Dalam pekerjaan penimbunan pasir, biasanya tidak hanya satu jenis pekerjaan perajin saja. Beberapa pengrajin dan pekerja yang terlibat dalam penimbunan pasir adalah sebagai berikut (SNI 2835:2008).

Cara menghitung jumlah pekerjaan pengisian pasir

Jumlah pekerjaan pengisian pasir di RAB dihitung berdasarkan jumlah pasir. Cara termudah untuk mengetahui jumlah pekerjaan pengisian pasir adalah dengan mengalikan penampang dengan tinggi atau ketebalan pengisian pasir.

Ukuran isi ulang = lebar partisi x tebal

Ukuran isian belakang = panjang x lebar x tinggi isian

Rumus biaya pengisian pasir

Oleh karena itu, untuk menentukan pentingnya biaya pengisian pasir, Anda tinggal menjumlahkan komponen biaya material dan biaya tenaga kerja. Biaya komponen bahan dikalikan dengan perkiraan biaya dan komponen biaya tenaga kerja dikalikan dengan perkiraan biaya pengrajin. Oleh karena itu, untuk pekerjaan penimbunan pasir 1 m3, analisis pekerjaan berikut memerlukan rincian bahan, pengrajin dan biaya.

Contoh perhitungan pekerjaan pengisian pasir

Bagi sobat yang ingin mengetahui cara menghitung biaya pengisian pasir maka akan kami berikan contoh kasus lengkap untuk menghitung volume lantai ruangan 3 x 3 meter dan pekerjaan pengisian pasir RAB. Itu dimuat dengan beton yang dikurangi. Sebelumnya diisi pasir setinggi 5 cm.

Berdasarkan informasi di atas, lebar permukaan pengisian dan ketebalan bagian belakang dapat dihitung sebagai berikut.

Ukuran isi = luas lantai x tinggi isi

Ukuran urugan = 3 mx 3 mx 0,05 m

Volume timbunan kembali = 0,45 m3

Setelah mencari jumlah pekerjaan, langkah selanjutnya adalah mengalikan jumlah yang terakhir dengan biaya satu meter kubik pasir (sesuai tabel di atas), kemudian total biaya urugan pasir yang dibutuhkan.

Biaya pengisian = jumlah isi per meter x harga

Harga Filling = 0.45 m3 x Rp 488.180.00 / m3

Biaya isi ulang = 219.681.00 atau dibulatkan menjadi Rp 220.000.

**Catatan: Jangan lupa untuk menyisakan sekitar 5% dari nilai yang dihitung karena biaya standar bahan yang digunakan dan biaya dapat bertambah seiring waktu.

Setelah mengisi pasir, pasir dapat dipadatkan dengan stamper atau cukup dipadatkan dengan tangan dan pelat beton atau agregat dapat langsung diaplikasikan.

Begitulah cara menghitung biaya pengisian pasir, semoga bermanfaat dan menambah pemahaman. Pekerjaan penimbunan pasir merupakan bagian dari pekerjaan pondasi atau pondasi. Padahal, ketika komponen ini begitu penting dan standar untuk dipasang, banyak yang sering mengabaikan pengisian pasir.

Baca juga : Baja Ringan Taso Tangerang