Kejahatan digital dapat mengenai suatu web tanpa diprediksi. Salah satunya, web tiba- tiba berganti tampilannya. Bila itu terjalin pada web Kamu, maksudnya Kamu sudah jadi korban deface web.
Web yang terserang deface umumnya memanglah mempunyai celah keamanan. Peretas menggunakan celah tersebut buat melaksanakan kejahatan.
Tidak butuh panik. Permasalahan ini dapat diatasi!
Di postingan ini kami hendak mangulas apa itu deface web, mengapa perihal itu terjalin serta gimana metode mengatasinya. Ayo, ikuti lebih lanjut.
Apa itu Deface Web?
Deface web merupakan ulah peretas yang masuk ke suatu web serta mengganti tampilannya. Pergantian tersebut dapat meliputi seluruh taman ataupun di bagian tertentu saja. Contohnya, font web ditukar, timbul iklan mengusik, sampai pergantian konten taman secara totalitas.
Tidak cuma itu, deface web kerap dicoba buat pengujian dini keamanan web. Peretas dapat saja melaksanakan aksi lebih jauh semacam pencurian informasi, serta sebagainya
Akibat yang ditimbulkan dari aksi deface web lumayan sungguh- sungguh. Terlebih bila web tersebut digunakan buat tujuan bisnis. Kredibilitas Kamu betul- betul dipertaruhkan. Menjengkelkan, bukan?
Apa Tujuan Hacker Melaksanakan Deface Web?
Tetapi, apa sesungguhnya tujuan para hacker melaksanakan deface web? Ayo, amati sebabnya di dasar ini:
1. Menampilkan Kelemahan Keamanan
Aksi deface web kerap dicoba buat menampilkan keamanan web yang lemah. Buktinya, hacker dapat dengan gampang masuk serta mengubah tampilan web. Juga demikian, tidak tidak sering aksi ini dicoba buat membuat owner web ketahui mana bagian keamanan yang butuh diperbaiki.
2. Melaksanakan Propaganda Politik
Sempat mendengar tentang Hacktivist? Kelompok ini sering melaksanakan deface web buat tujuan propaganda politik. Umumnya upaya tersebut dicoba dengan menyelipkan pesan provokatif pada web korbannya.
3. Menjual Produk
Hacker pula kerap melaksanakan deface web buat keuntungan individu, ialah menjual produk. Mereka mengubah homepage Kamu dengan toko digital mereka. Umumnya, lengkap dengan tautan yang memusatkan ke web hacker tersebut. Jadi, wisatawan web Kamu malah hendak memandang bermacam- macam produk yang dijual oleh para hacker ini.
4. Buat Kesenangan Pribadi
Buat sebagian permasalahan, hackers melaksanakan deface web cuma buat berhura- hura serta pamer skill. Jadi, mereka meretas web supaya ketahui sepanjang mana skill hacking mereka sudah tumbuh.
Apalagi, tidak tidak sering mereka mengadakan kontes deface. Kontes ini umumnya dicoba buat mencari hacker mana yang dapat sangat banyak melaksanakan deface website dengan durasi waktu tertentu.
Kenapa Suatu Web bisa Terserang Deface?
Pada dasarnya, deface web dapat terjalin pada web yang mempunyai celah keamanan. Para hacker umumnya tidak menargetkan web spesial buat diserbu. Nah, mengapa suatu web jadi korban deface?
1. Credential Login yang Lemah
Mayoritas orang memakai username serta password simpel supaya gampang diingat. Apalagi, memakai satu password buat sebagian akun. Sementara itu, langkah tersebut hendak mempermudah hacker mengganggu web Kamu.
Bila password Kamu sangat simpel, hendak gampang menjebol web Kamu dengan metode brute force. Metode ini menggunakan bot buat melaksanakan ribuan upaya menduga credential login.
2. Tidak Mempunyai Sertifikat SSL
Kala visitor mendatangi web Kamu, terjalin pertukaran informasi dari browser ke server. Informasi ini umumnya memiliki data sensitif semacam login credential.
Nah, hacker dapat mencuri informasi dikala proses pertukaran informasi terjalin. Umumnya, hacker hendak menyusup serta membaca data sensitif yang ditemui. Kemudian, memakainya buat melaksanakan defacement.
Perihal ini tidak hendak gampang terjalin bila Kamu mempunyai sertifikat SSL. Karena, seluruh informasi hendak dienkripsi. Maksudnya, butuh upaya serta waktu lebih lama untuk hacker buat melaksanakan aksinya.
3. Antivirus serta Firewall Tidak Aktif
Platform web semacam WordPress memanglah mempunyai keamanan yang baik. Tetapi, tanpa proteksi antivirus serta firewall, masih terdapat celah hacker buat menyusup.
Oleh sebab itu, bila Kamu tidak membagikan proteksi bonus dengan plugin keamanan, Kamu dapat saja jadi korban deface web.
4. Memakai Tema serta Plugin yang Rentan
Tema serta plugin WordPress rentan terhadap serbuan hacker. Paling utama, yang tidak sering diupdate. Maksudnya, bila Kamu mau menginstal plugin serta tema di WordPress, yakinkan dahulu rating serta frekuensi update- nya.
Tidak hanya itu, berarti buat lekas memakai tipe terkini sehabis menerima pemberitahuan lewat dashboard WordPress.
Metode Melindungi Web Kamu dari Defacement
Metode terbaik buat menjauhi dampak dari web defacement pasti dengan tingkatkan tingkat keamanan web Kamu. Di dasar ini sebagian metode tingkatkan sistem keamanan supaya bebas dari defacement web. Ikuti ya!
1. Jalani Audit Keamanan
Berarti buat melaksanakan audit keamanan web secara reguler. Jadi, Kamu dapat mengetahui celah keamanan lebih dini. Tidak hanya itu, langkah audit pula lebih gampang berkat terdapatnya bermacam tool testing.
Contohnya, memakai UpGuard. Kamu lumayan memasukkan URL web Kamu di bar yang disediakan. Dengan sekali klik, tool ini hendak menolong Kamu mengenali tingkatan keamanan web tersebut:
Gunakan Tool upGuard
Dari data yang ditampilkan, Kamu hendak mengenali apa yang butuh dicoba buat tingkatkan keamanannya. Misalnya, mengaktifkan SSL, mengendalikan setting Cookies serta yang lain.
2. Jalani Pembaharuan Rutin
Kamu memakai platform CMS buat web Kamu? Jangan kurang ingat senantiasa pakai tipe terkini. Contohnya WordPress, platform ini giat membagikan pembaharuan buat menutup celah keamanan.
Giat jalani pembaharuan rutin
Memakai tipe terkini hendak mempersulit upaya hacker buat melaksanakan deface web. Karena, tiap celah keamanan yang ditemui hendak langsung diatasi oleh pihak pengembang platform. Tidak hanya itu, langkah pembaharuan juga makin gampang dicoba serta tidak butuh menunggu proses lama.
3. Buat Credential Login yang Sulit
Memakai credential login yang susah hendak tingkatkan keamanan web Kamu. Karena, peretas hendak lebih susah membobol web Kamu. Triknya, ganti default login dengan username unik. Tidak hanya itu, pakai password yang panjang dengan campuran huruf, angka serta kepribadian spesial.
Buat credential login yang sulit
Apabila butuh, Kamu dapat pula menginstal plugin keamanan yang menghalangi percobaan login. Jadi, dapat kurangi mungkin serbuan brute force di web Kamu.
4. Jalani Backup Secara Berkala
Langkah backup berarti buat menjauhi perihal yang tidak di idamkan semacam deface web.
Jadi, bila web Kamu rusak, Kamu masih dapat mengembalikan semacam semula dengan file backup yang dipunyai.
Kamu dapat melaksanakan backup secara manual ataupun otomatis memakai plugin. Misalnya, untuk pengguna WordPress, Kamu dapat memakai plugin WP Backup. Lumayan dengan langkah gampang, peninggalan Kamu dapat diselamatkan dahulu selaku prediksi ulah hacker.
5. Scan Malware Secara Rutin
Malware dapat masuk ke sistem web Kamu tanpa disadari. Bila dibiarkan, tingkatan kerusakannya dapat lebih parah. Oleh sebab itu, berarti buat melaksanakan scan malware secara teratur.
Untungnya, dikala ini Kamu tidak butuh melaksanakan malware secara manual. Untuk pengguna WordPress, Kamu dapat menggunakan plugin semacam Wordfence buat melaksanakannya dalam waktu pendek.
Untuk pengguna Niagahoster, Kamu dapat menggunakan Imunify360 yang lebih efisien dalam menanggulangi malware.
6. Kelola Hak Akses User
Mengendalikan hak akses user pula tidak kalah berarti. Bila Kamu belum melaksanakannya, jalani lekas. Terlebih, mengelola hak akses di platform semacam WordPress lumayan gampang.
Hak akses user hendak mengendalikan seberapa jauh seseorang user dapat melaksanakan pergantian pada web. Hak paling tinggi dipunyai oleh seseorang admin. Oleh sebab itu, yakinkan cuma orang yang terpercaya saja yang mempunyai hak akses ini.
Bila hak akses admin jatuh ke orang yang salah ataupun hacker, bisa- bisa Kamu jadi korban deface web.