Bahan Polo Shirt, Kelebihan & Kekurangannya di Konveksi Kaos Bandung
Saat anda manfaatkan kaos polo, anda kemungkinan bertanya tanya, sebenarnya terbuat dari apa sih polo shirt itu? Mengapa kain polo merasa kasar bersama lubag lubang kecil terhadap rajutannya? Nah, terhadap peluang kali ini Konveksi kaos murah akan membahas lebih jauh perihal bahan polo shirt merasa dari tanda-tanda bahan kaos polo, jenis jenis hingga berlebihan dan kekurangannya!
Apa Itu Polo Shirt
Sebelum membahas jenis jenis bahan polo shirt ada baiknya jika anda mengenal layaknya apa itu polo shirt. Polo shirt adalah jenis kaos gabungan klasik dari kemeja oxford berkancing bersama kaos yang jauh lebih kasual. Kaos polo kebanyakan mempunyai kerah dan saku bersama lebih dari satu kancing dan terbuat dari katun rajutan yang kita kenal sebagai bahan pique.
Desain ini menawarkan sirkulasi udara, elastisitas, dan kekuatan serap yang menjadikannya pilihan sempurna untuk olahraga layaknya polo, tenis, dan golf.
Mengenal Rajutan Pique
Seperti yang kita jelas ada begitu banyak jenis kain polo yang ada di pasaran waktu ini, namun tahukah anda jika kain kain tersebut terhadap dasarnya terbuat dari rajutan pique? selanjutnya apa itu rajutan pique? Berikut ulasannya!
Apa Itu Rajutan Pique?
Pique kerap termasuk disebut sebagai marcella merupakan kain bersama tenunan ganda, yang kebanyakan terbuat dari katun dan dipisahkan oleh tali paralel tegak lurus dan pola geometris terhadap kain. Dengan kata lain, pique bukanlah bahan baru, namun style tenunan tradisional bersama susunan wafel-rajut.
Kelebihan Dan Kekurangan Bahan kaos Polo Yang dibuat Dari Rajutan Pique
Kelebihan:
-
Struktur rajutan pique yang kuat membawa dampak kaos polo lebih tahan lama.
-
Rajutan pique mempunyai susunan lubang layaknya waffle atau honeycomb supaya sangat mungkin sirkulasi hawa yang lebih baik.
-
Bahan kaos polo lacoste pique ini bisa menghindar proses pencucian yang berat
-
Cocok untuk pembuatan pakaian semi casual dan pakaian olahraga musim panas layaknya kaos polo.
-
Tidak mudah kusut
Kekurangan:
-
Bahan polo shirt bersama rajutan pique lebih mahal ketimbang polo shirt yang terbuat dari bahan cotton biasa.
-
Bahan polo shirt bersama rajutan pique lebih tebal, supaya tidak sedingin bahan katun
-
Lebih jika tidak memanfaatkan rib
-
Dalam lebih dari satu kasus jahitan bisa mengundang kesan buruk
Permukaan kain tidak sehalus permukaan kain katun namun merasa lebih kasar kala disentuh gara-gara mata lubang kainnya
Kesimpulan
Jika kamu mencari bahan kaos polo yang adem, maka bahan lacoste cotton pique adalah pilihan yang paling tepat. Sedangkan jika anda ingin kaos polo yang lebih kuat anda bisa memilih bahan lacoste cvc. Untuk pembuatan konveksi kaos murah polo dalam kuantitas besar bersama harga yang murah, maka bahan lacoste PE adalah pilihan yang pas bikin kamu.