Memiliki anak yang cerdas dan kritis di lingkungannya merupakan idaman setiap orang tua. Dimana setiap orang tua akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan selama perkembangan anak. Terutama dalam hal mendukung perkembangan otak anak. Dengan perkembangan otak anak yang baik maka perkembangan anak akan pesat dan juga baik. Dalam melakukan hal tersebut, pemberian nutrisi berupa vitamin dan mineral serta ragam komponen nutrisi makro lainnya sangat penting dalam kegiatan tersebut.
Nutrisi otak anak merupakan ragam nutrisi yang diperlukan oleh otak anak dalam perkembangan otak anak. Nutrisi ini dapat diberikan saat anak dalam kandungan hingga saat anak telah lahir. Dengan pemberian nutrisi otak anak dengan takaran yang cukup, anak akan tumbuh dan berkembang dengan optimal. Anak akan mudah memproses informasi yang ada dalam lingkungan tersebut. Sehingga anak akan memiliki IQ yang baik dan kemampuan proses belajarnya juga baik.
Nutrisi otak anak yang pertama adalah protein. Komponen protein merupakan komponen zat bangun dalam tubuh manusia. Dalam tumbuh kembang anak, komponen protein memiliki porsi yang penting dan krusial. Sehingga asupan protein dalam diri anak, tidak boleh terlewatkan. Protein akan membantu perkembangan sistem saraf anak dan kemampuan macam indera pada anak.
Nutrisi otak berupa protein mudah ditemukan dalam lingkungan. Dimana sumber protein banyak terdapat dalam telur, ikan, daging ayam hingga ragam kacang – kacangan. Sumber protein yang selalu diberikan dan dikonsumsi oleh anak adalah susu formula dan ASI. Melalui konsumsi susu yang rutin, anak akan memiliki komponen protein dalam jumlah yang sesuai. Sehingga perkembangan otak anak akan lebih baik dan cepat dengan konsumsi makanan kaya protein.
Nutrisi otak yang terkenal dan banyak diketahui masyarakat adalah DHA dalam omega 3. Kandungan DHA dalam ragam makanan yang dikonsumsi anak akan menstimulasi otak mereka. DHA akan membentuk sistem saraf dan mendorong kemampuan berpikir pada anak. Sehingga anak akan dapat melakukan proses belajar dengan cepat dan menerima informasi dengan baik. Kandungan DHA juga penting dalam mendukung konsentrasi dan kemampuan kognitif pada anak.
Salah satu nutrisi otak yang jarang diketahui adalah dari konsumsi zat besi. Dimana zat besi diketahui sebagai salah satu sumber pembentuk sel darah merah. Namun ternyata zat besi juga berperan penting dalam perkembangan otak anak. Konsumsi zat besi yang cukup akan memudahkan aliran nutrisi ke otak anak sehingga anak dapat memproses informasi dengan baik. Asupan nutrisi yang mengalir sempurna akan membantu perkembangan otak anak lebih baik.
Sebab itu, konsumsi susu sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Dimana susu mengandung protein, DHA dan zat besi yang baik untuk perkembangan otak pada anak.