Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan prioritas setiap orangtua di dunia. Anda pasti akan memberikan asupan nutrisi terbaik untuk si kecil. Kekurangan nutrisi pada usia kecil bisa memperlambat pertumbuhan sekaligus memberikan risiko sakit kronis usia dewasa. Anda jelas tidak ingin buah hati tercinta mengalami masalah pertumbuhan, bukan? Pastikan Anda memberikan vitamin untuk anak yang tepat sesuai perkembangan usia.
Sumber makanan lengkap untuk anak
Stress pada anak bisa memicu penurunan nafsu makan, lho! Anda tidak boleh memaksa anak untuk terus melahap makanan sebab bisa membuat ia kehilangan nafsu makan. Sedikit demi sedikit jauh lebih baik daripada anak makan dalam porsi yang besar sekali waktu. Sebagai orangtua yang bijak, Anda harus tahu sumber makanan lengkap untuk anak yaitu :
1. Sumber karbohidrat
Si kecil bisa mendapatkan sumber karbohidrat dari nasi putih, kentang atau roti. Namun, Anda bisa pula mengganti asupan karbohidrat dengan menu yang lebih sehat, misalnya gandum atau beras merah. Tak hanya kaya karbohidrat sehat saja, beras merah mengandung serat yang bisa memperlancar sistem pencernaan anak.
2. Sumber protein
Bagi anak usia dibawah 5 tahun, sumber protein yang paling baik adalah protein hewani, misalnya daging, ikan dan telur. Selain itu, vitamin untuk anak bisa didapatkan dari ikan dan telur yang kaya vitamin D.
Vitamin D bisa membentuk otot, tulang dan pertumbuhan gigi yang optimal pada anak-anak. Jangan lupa untuk tetap memberikan sumber protein nabati, misalnya tahu dan tempe.
3. Sumber serat
Serat merupakan unsur penting untuk menjaga berat badan anak tetap ideal sekaligus memperlancar sistem pencernaan dalam tubuh mereka. Kandungan serat bisa didapatkan dari menu sayur, buah, sereal, dan lain-lain.
4. Sumber lemak tak jenuh
Asam lemak omega 3 yang terdapat pada ikan bisa mendukung perkembangan otak anak menjadi lebih cerdas. Anda juga bisa memberikan menu makanan yang kaya lemak baik seperti buah alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan lain-lain.
Hindari berbagai menu yang mengandung lemak jenuh tingkat tinggi sehingga berpotensi membuat anak obesitas, misalnya gorengan, produk kemasan, makanan cepat saji, dan masih banyak makanan kaya lemak tak jenuh lain.
5. Sumber vitamin dan mineral
Anda wajib memasukkan menu sehat yang kaya vitamin dan mineral untuk mendukung pertumbuhan anak. Menu sayur hijau, buah, tempe tahu, dan kacang-kacangan kaya akan vitamin serta mineral untuk mendukung perkembangan organ, saraf, otot, dan otak anak. Jika Anda ingin buah hati mendapatkan stimulasi otak yang bagus, sebaiknya pilih asupan nutrisi yang bisa mendukung hal tersebut.
Nah, sudahkah Anda memberikan sumber makanan yang kaya zat bermanfaat untuk pertumbuhan buah hati? Jika anak masih susah makan, Anda bisa menambahkan vitamin untuk anak secara alami atau berdasarkan konsultasi ahli gizi.