Kredit HP Pakai Aplikasi Kredivo, Cukup KTP dan 1 Menit untuk Daftar -  Tribunnews.com Mobile

Bagi sebagian orang yang hidup dari bulan ke bulan dengan uang gaji, mungkin agak sulit untuk mengatur pengeluaran agar pas dan bisa berlebih untuk ditabung. 

 

Belum ditambah, di tengah naiknya harga barang dan prediksi resesi ekonomi, otomatis, kita perlu lebih bersiap-siap mencari uang tambahan dengan side hustle di luar pekerjaan utama. 

 

Selain pekerjaan freelance, membangun bisnis sederhana bisa menjadi ladang penghasilan tambahan yang berpotensi cuan. Terlebih untuk beberapa bisnis yang sifatnya seasonal seperti hari raya atau akhir tahun. Di mana dua momen ini dikenal sebagai peak season orang belanja kebutuhan hari raya keluarga dan juga liburan. 

 

Ketika mendengar kata bisnis, banyak orang mungkin berpikir terkait modal yang besar dan persiapan yang sulit. Padahal, berbisnis bisa dilakukan dengan modal yang sedikit, atau bahkan tanpa modal, dan dengan cara sederhana yang biasa kita lakukan sehari-hari. 

 

Untuk kamu yang lagi cari inspirasi ide bisnis yang mudah dilakukan jelang akhir tahun, berikut ini 5 rekomendasinya. 

 

Bisnis franchise es teh poci

Siapa sih yang nggak kenal dengan merek es teh yang populer satu ini?

 

Di tengah teriknya matahari siang, biasanya tukang atau kios Es Teh Poci, bisa dengan mudah kita jumpai di pinggir jalan atau berbagai tempat makan. Aroma yang khas dari teh poci, warna stall yang kuning mencolok, serta harga 1 gelas yang murah yaitu Rp5.000, membuat es teh poci dengan cepat bisa laris manis terjual dan menjadi salah satu peluang bisnis yang menguntungkan. 

 

Kabar baiknya, Es Teh Poci membuka peluang bagi kamu yang tertarik untuk berbisnis franchise dari brand yang satu ini. Berikut ini langkah-langkahnya: 

  1. Kamu bisa memfollow akun Instagram @estehpoci
  2. Kemudian, kirimkan DM yang berisi info data diri, berupa nama lengkap, kota, dan juga nomor WhatsApp yang aktif dan bisa dihubungi oleh Tim Es Teh Poci jika kamu tertarik untuk mengambil franchise. 
  3. Tunggu hingga mendapat balasan dari Tim Es Teh Poci untuk tahapan selanjutnya. 
  4. Proses survei dan kemitraan juga akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan bersama Tim Es Teh Poci. 
  5. Pengiriman alat, perlengkapan, dan training akan dilakukan sesuai perjanjian dengan Tim Es Teh Poci. 

 

Buat kamu yang penasaran, berapa modal yang dibutuhkan, kamu bisa melakukan dua dari tahapan di atas lebih dulu. 

 

Jika kamu punya tempat untuk menaruh stall Es Teh Poci nantinya, tentu akan lebih baik. Terutama tempat yang ramai dan memiliki peluang untuk jualan minuman seperti dekat minimarket, pinggir jalan, ataupun sekolahan. 

 

Bisnis thrift jaket dan perlengkapan traveling

Sekarang, traveling sudah menjadi hal yang banyak menjadi wishlist orang, terlebih jelang akhir tahun. Mengingat, kasus pandemi sudah menurun dan pembatasan perjalanan sudah diringankan di beberapa kota dan negara. 

 

Untuk negara-negara yang saat ini sudah masuk musim gugur dan musim dingin, tentu diperlukan jaket dan perlengkapan traveling yang khusus seperti coat atau dalaman yang punya teknologi menghangatkan. 

 

Sayangnya, jaket dan coat musim dingin yang masih baru, apalagi merek ternama, harganya cukup tinggi. Nggak semua orang mau merogoh kocek terlalu dalam untuk jaket atau coat yang hanya akan digunakan sekali dalam setahun. 

 

Oleh karena itu, bisnis jaket dan coat bekas, dapat menjadi ide bisnis yang bisa kamu coba. Kamu bisa mendatangi pasar-pasar yang terkenal menjual coat atau jaket traveling bekas dan berkualitas, untuk kemudian dipasarkan kembali. 

 

Bisnis jasa pesan akomodasi liburan

Selain perlengkapannya, jasa pesan akomodasi liburan seperti tiket pesawat, tiket kereta, dan hotel juga bisa menjadi peluang bisnis yang oke. Apalagi kalau kamu punya kartu kredit. Alhasil, kamu bisa bertransaksi akomodasi liburan di mana saja, baik lokal maupun internasional. 

 

Misalnya, kamu bisa menawarkan jasa beli tiket masuk Disneyland, Universal Studio, dan lain sebagainya, dengan menggunakan kartu kreditmu. Plus, harga jualnya bisa dinaikkan sebagai harga jasa yang kamu tawarkan. Sebab, tidak semua orang punya kartu kredit untuk membeli tiket atau akomodasi di negara tujuan travelingnya. 

 

Bisnis kado pernikahan & Natal unik

Selain musim liburan, akhir tahun juga jadi momen musim nikah dan jelang hari raya Natal. Otomatis, di momen ini, permintaan akan kado juga akan menjadi tinggi. Apalagi di akhir tahun, akan banyak promo dan sale yang bertebaran. 

 

Untuk kamu yang punya waktu luang berbelanja atau membuat package kado pernikahan dan Natal, nggak ada salahnya untuk menyalurkan bakatmu untuk membangun bisnis tersendiri. Tidak harus barang mahal, selama itu unik dan dapat menarik minat konsumen, maka kamu bisa mencobanya, seperti package lilin aroma terapi.

 

Bisnis jastip belanja & berburu diskon

Punya banyak waktu luang? Nah, jasa titip belanja, berburu diskon, dan pre-order beberapa produk fashion ternama, juga bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang cuan di akhir tahun.

 

Sebab, di akhir tahun biasanya banyak orang yang diburu deadline pekerjaan dan target. Alhasil, waktu luang jadi semakin sedikit atau bahkan terlewat untuk berburu diskon dan berbagai produk langka yang ingin dibeli. 

 

Kalau kamu cukup up to date terhadai diskon dan tren, nggak ada salahnya membuka jasa yang satu ini!

 

Butuh pinjaman modal bisnis?

Kalau bisnis yang akan kamu jalankan butuh tambahan modal dengan jumlah khusus, kamu bisa mencoba mengajukan pinjaman via aplikasi kredit seperti Kredivo

 

Kredivo adalah aplikasi kredit yang bisa kamu gunakan untuk paylater, cicilan barang, hingga pinjaman tunai. Limit dari Kredivo juga cukup besar, maksimal sampai Rp 30 juta. 

 

Khusus untuk pinjaman tunai, minimal pengajuan yang bisa kamu ajukan adalah Rp 500 ribu. Kredivo menyediakan dua opsi tenor cicilan untuk pinjaman yaitu 6 bulan dan 12 bulan. Di mana suku bunganya adalah 2.6% per bulan, dan pinjaman bisa cair ke rekening dalam waktu 1×24 jam apabila sudah disetujui. 

 

Opsi ini cocok bagi kamu yang butuh tambahan modal cepat dan jumlahnya kecil, untuk membangun bisnis kecil-kecilan.